Menemukan diri dalam Kajian Seni rupa dan desain

Test 1 2 3...

 

Halo semuanya, perkenalkan nama saya Rizky Maulana Taqi dan biasa dipanggil Taqi (bukan Rizky), saya adalah mahasiswa di Universitas Indraprasta PGRI Semester 4, dan ini pertama kalinya saya membuat blog pribadi seperti ini. Saya akan menceritakan tentang diri saya dalam kajian kali ini.

 

Sebelumnya, saya adalah alumni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Bogor, jurusan MultiMedia. Tentu saja saya sudah cukup familiar dengan segala hal/sesuatu yang berhubungan dengan jurusan DKV ini, tetapi hanya basicnya saja. Oleh karena itu saya ingin mempelajari lebih lanjut dalam dunia DKV, khususnya pada bidang industri kreatif.

Kenapa sih industri kreatif? Tentu saja karena menurut saya industri kreatif ini akan berguna dan sangat dibutuhkan di masa yang akan mendatang. Dan tentu industri tersebut ialah salah satu instrested saya ataupun passion yang selama ini saya jalani.

Sejujurnya saya adalah orang yang sangat suka mencoba banyak hal, saya selalu menanyakan “bagaimana hal tersebut bisa terjadi” “bagaimana hal tersebut dapat bekerja” dan sebagainya. Dari rasa penasaran itu membuat saya bergerak untuk mencapai suatu keinginan dan menemukan passion saya dalam bidang industri kreatif. Oleh karena itu, saya ingin melanjutkan study saya dan menuntut ilmu lebih dalam di Desain Komunikasi Visual ini.

Pada awalnya saya meragukan kemampuan saya dalam menuntut ilmu di DKV ini, karena yang saya tau, DKV harus bisa menggambar. Dimana untuk saat itu saya hanya menguasai skill digital seperti fotografi, videografi, desain grafis, dan animasi yang dimana saat itu hal tersebut menjadi pokok mata pelajaran selama 3 tahun di SMK.

Tetapi seiring berjalannya waktu, saya menemukan bahwa ternyata saya bisa loh menggambar (walaupun amatiran). Kilas balik sebentar dimana saya mencapai suatu pemikiran bahwa saya ini bisa, tetapi tidak pernah mencoba. Pada semester 1 lalu, terdapat mata kuliah Gambar Bentuk yang dimana kita harus bisa menggambar benda mati dari berbagai perspektif. Mulai dari arsiran hingga ke gambar still life kita pelajari itu dalam satu semester. Awalnya saya sangat kesulitan untuk menggambar perspektif dalam benda mati, tetapi seiring berjalannya waktu dan mindset “saya harus bisa dan survive di DKV.” Saya menemukan bahwa diri saya ini sebenernya bisa, hanya saja tidak mencoba.

Eitsss tentu saja hal tersebut bukanlah hal yang dapat saya banggakan/pamerkan. Dengan skills yang saya punya dibidang fotografi, videografi, desain grafis, animasi hingga ilustrasi. Hal tersebut justru membuat saya bingung, sebenernya apa sih kemampuan saya sebenernya? Karna saya merasa semua skills tersebut yang saya punya, hanyalah basic skills yang memang seorang yang bekerja di industri kreatif harus punya, bukan sebuah keahlian. Oleh karena itu, saya menaruh impian/tujuan untuk menjadi seorang graphic desainer.

Hal diatas adalah kilas balik tentang “Menemukan diri dalam Kajian Seni rupa dan desain” saya. Untuk kedepannya saya akan terus belajar untuk mengasah skill saya dibidang DKV terutama dalam desain grafis sehingga saya dapat mewujudkan impian saya untuk menjadi seorang draphic desainer.

 

Terima kasih telah membaca blog saya yang ngalor ngidul kesana kesini ini, tetapi tentu tidak out of topic donggg. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan oleh tuhan YME dan dapat mencapai tujuan kita masing-masing dalam hidup ini ya. Sampai jumpa di blog selanjutnya..👋

Comments

Popular posts from this blog

Sejarah Perkembangan Ilmu Desain Grafis